Senin, 24 Desember 2007

Konsultasi2 : Apa pengganti imunisasi?

Assalamu’alaikum.wr.wb Ustadz, ana mau tanya. Apa obat pengganti imunisasi untuk bayi yang baru lahir? Apab herba yang baik untuk mempercepat penyembuhan luka operasi Istri ?Jazakallah. Imron, Plasma Surabaya

Wa’alaikumsalam wr,wb

Akhi Imron fillah. Imunisasi diberikan untuk memberikan perlindungan kepada bayi dari resiko terserang beberapa penyakit dengan cara memberikan vaksin (beberapa mikroorganisme yang telah dilemahkan dicampur dengan bahan kimia tertentu) ke dalam tubuh bayi. Akan tetapi (maaf) penggunaan vaksinasi (imunisasi) sendiri banyak menimbulkan pro-kontra baik dari segi keamanan maupun kesucian (kehalalan) vaksin itu sendiri. (silahkan lihat Vaksin, Bahaya dan Haram pada blog ini). Untuk melindungi bayi dari kemungkinan terserang bebrapa penyakit sebenarnya tidak diperlukan adanya zat asing (vaksin) bagi bayi. Allah SWT sesugguhnya telah membekalkan kesempurnaan sistem imun kepada semua bayi untuk menangkal serangan pathogen (virus, bakteri, jamur) dari luar. Namun, bila bayi mengalami penurunan sistem imun baik karena warisan genetika maupun karena kerusakan akibat ketidak seimbangan unsure dalam tubuh, maka untuk memperbaikinya adalah dengan memperbaiki kualitas makananya (ASI). ASI sudah dikenal sebagai makanan dan antibiotic yang paling baik bagi bayi.

Untuk memperbaiki kualitas ASI dan mempercepat penyemuhan luka operasi, istri anda dapat minum Omega 3 2x2kps. Spirulina 2x2, Kopi Radix 2x1 bks, Madu Asli 2x2 sdt sehari. Semua herna tersebut diminum 30 menit sebelum makan kecuali Spirulina yang diminum 1 jam setelah makan.

Omega 3 merupakan protein tinggi yang mengandung Asam Amino Essensial yang sangat berguna untuk perkembangan sel saraf dan otak bayi. Spirulina memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi terutama provitamin A. Spirulina juga berfungsi mempercepat penyembuhan luka. Kopi radix memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi yang tidak mudah rusak oleh panas sebagaimana kalsium hewan. Kalsium ini berguna untuk kesehatan tulang ibu yang menyususi juga untuk perkembangan tulang dan gigi bayi. Kopi radix yang mengandung herba Vitex dan halban juga sangat berguna untuk penyembuhan luka (untuk hasil maksimal, olesi luka dengan minyak but-but). Sedangkan Madu Asli selain merupakan makanan padat gizi juga bisa berguna sebagai anti biotic bagi ibu dan bayi.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Minggu, 23 Desember 2007

HUBUNGAN ANTARA HERBA HPA, KESEHATAN DAN KECERDASAN ANAK.

Untuk bisa memiliki anak yang sehat dan cerdas dibutuhkan usaha yang serius dari para orang tua untuk memberikan yang terbaik anak. Pemberian yang terbaik itu meliputi POLA ASIH, POLA ASUH, POLAH ASAH. Pola asih adalah usaha untuk mengaishi anak dengan memberikan kebuhan nutrisinya yang akan mendukung perkembangan fisik dan jiwa anak. Pola Asuh berkaitan dengan cara pengasuhan yang benar sehingga bisa membuat anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Sedangkan pola Asah terkait dengan pemberian stimulasi agar anak bisa senang dalam belajar.

Di antara ketiga pola tersebut, pola asih menempati urutan pertama karena pola asih terkait dengan pemberian makanan (nutrisi) yang mendukung perkembangan jiwa dan fisik anak. Pola ini bahkan perlu diberikan jauh hari saat merencanakan punya anak yang terus belanjut sampa anak beranjak dewasa. Mengapa? Karena pembentukan (pembuahan) anak dimulai dari proses bertemunya dua sari pati makanan (ovum&ovarium). Sari pati makanan ini juga membawa replika genetika orang tuanya yang baik atau buruknya gen tersebut dipengaruhi oleh baik buruknya nutrisi yang dikonsumsi orang tuanya. Apabila sari pati makanan orang tua jelek makan kemungkinan embrio janin juga jelek.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua dalam menerapkan pola asih yaitu dengan menggunakan makanan (nutrisi) yang HALAL dan THOYIB (baik, sehat, gizi seimbang, tidak basi/beracun). Nutris halal diperlukan untuk kesehatan fisik dan jiwa anak. Anak yang makan dari makanan yang haram ketika dewasa tidak akan bisa sehat mentalnya (tidak shalih/sahalihah). Sementara nutrisi yang Thoyibb adalah nutrisi yang seimbang dan menyehatkan fisik anak dan layak makan serta tidak mempunyai kandungan racun yang dapat merusak fisik anak

Nutrisi yang halal dan thoyyib ini tidak bisa didapatkan pada obat-obatan kimia melainkan pada makanan dan obat-obatan alamiah (herba). Herba diketahui banyak mengandung mikro dan makro nutrisi yang dapat menunjang perbaikan sel sel tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sementara obat-obatan kimia banyak mengandung zat sintetik yang tidak dapat diserap tubuh bahkan berpotensi jadi zat beracun dalam tubuh. Untuk itulah Obat kimia tidak bisa di jamin Halal.

Herba-herba HPA adalah herba yang memiliki sifat terapiutik tetapi keamanannya sama dengan suplemen. Herba HPA juga diproses atas dasar kemajuan teknologi dan dengan mengadopsi konsep Thibbun Nabawy (pengobatan ala Nabi Saw). Untuk itulah herba HPA bisa diandalkan untuk menjadi Pola Asih setiap orang tua pada anak-anaknya.

Konsultasi 1 BATU EMPEDU

Assalamu’alaikum. Wr.wb. Pak saya mau tanya, Ada teman yang terkena batu empedu. Apa obatnya? Yulia, Bogor

Wa’alaikum salam wr.wb.

Ibu Yulia yang terhormat,

Empedu mempunyai getah yang merupakan cairan alkali yang dikeluarkan oleh sel hati. Seseorang mengeluarkan cairan geah tersebut dalam sehari dari 500 sampai 1000 ccm. Sekresinya berjalan terus menerus, namun jumlah produksi dipercepat sewaktu pencernaan, khususnya sewaktu pencernaan lemak. Getah empedu, sekitar 80% terdiri atas air, garam empedu, pigmen empedu, kolesterol, musin dan zat lainnya.

Jadi, fungsi empedu itu sendiri adalah membantu untuk memecah lemak, protein, beberapa vitamain (seperti vitamin A, D, E, dan K) , karbohidrat agar dapat diserap dan mask ke dalam sistem aliran darah. Di samping itu, empedu juga berfungsi melumasi saluran pencernaan.

Kandung empedu mudah terkena infeksi. Infeksi ini bisa jadi diperoleh dari penyebaran usus, hati atau aliran darah. Tapi, bisa pula terinfeksi dari dalam. Misalnya, partikel-partikel lemak, khususnya kolesterol dapat membentuk kristal yang kemudian membentuk batu dalam kandung empedu.

Batu ini disebut batu empedu. Bila batu ini menyumbat saluran hepatik atau saluran umum, maka empedu tidak dapat keluar dari hati dan terjadi iritasi dan obstruksi. Bila sebuah batu empedu keluar melalui saluran empedu, ia dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat.


Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama harus mengubah pola makan menjadi pola makan yang sehat yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Dan menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, baik itu daging hewani, santan maupun makanan gorengan. Serta banyak mengonsumsi sayur-sayuran hijau dan banyak minum air putih.


Cara alamiah yang dapat digunakan untuk mengatasi batu empedu yaitu :
  1. 30 gram daun keji beling segar + 30 gram sambiloto segar + 60 gramrambut jagung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnyadisaring, diminum hangat-hangat.60 gram herba kumis kucing segar + 30 gram tongkol jagung + 30 gram daunmeniran segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnyadisaring, diminum hangat-hangat.
  2. 30 gram daun sendok segar + 30 gram daun kembang pukul empat segar + 100gram akar alang-alang direbus dengan 700 ccc air hingga tersisa 300 cc,airnya disaring, diminum hangat-hangat.
  3. Minum jus apel sebanyak 4 gelas setiap hari selama 5 hari. Pada harike-6 lakukan puasa, dan pada saat berbuka puasa minum air putih + 30gram garam inggris, pada pukul 20.00 minum ½ gelas air lemon + ½ gelasminyak zaitun, aduk lalu diminum. Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas,lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakanpanci enamel atau periuk tanah TERAPI HPA dengan minum
  • Malac 2x3
  • Omega 3 2x2
  • Kopi Radix + 2sdt madu asli 2x sehari

Semua herba di atas diminum 30 menit sebelum makan.

Wassaalamu’alaikum. Wr.wb

Thibbun Nabawy 2

  1. AT THIBBUN NABAWY PENGOBATAN ALA NABI MUHAMMAD SAW (oleh Abu Aqila) Part 2
MACAM MACAM PENYAKIT. Yang disebut penyakit adalah perubahan yang dapat dirasakan dan keluar dari kondisi normal, baik yang bersifat material maupun spiritual serta mengakibatkan bahaya yang nyata. Barang siapa yang terkena penyakit tetapi berobat dengan menyalahi petunjuk Nabi Saw justru akan terkena penyakit.
Ibnul Qayyim Al Jauziyah membagi penyakit menjadi dua macam: Penyakit Hati dan Penyakit Jasmani (badan).
Penyakit hati dibagi menjadi 2 macam:
1. Penyakit syubhat dan keragu-raguan Firman Allah SWT. Dalam hati mereka ada penyakit lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS. 2: 10) Juga firman Allah SWT. "Dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (QS.74:31) Juga: Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. 24: 50)
2. Penyakit sahwat Firman Allah SWT. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik (QS. 33: 32)
Penyakit hati ini obatnya diserahkan kepada Allah dan Rasulnya (kembali pada Al Qur’an dan As Sunnah)
Adapun penyebab penyakit badan adalah ketidak seimbangan unsure unsure dalam badan yang meliputi : 1. Unsur panas 2. Unsur dingin 3. Unsur kering 4. Unsur basah Atau gabungan dari kombinasi keempat unsure tersebut, yakni 1. Unsur panas – kering (api) 2. Unsur panas – basah (angin) 3. Unsur basah – dingin (air) 4. unsur dingin – kering (tanah)
Manakala tubuh mengalami gangguan ketidak seimbangan salah satu unsure tersebut makan kondisi tubuh keluar dari kondisi normal yang bisa menyebabkan penurunan sistem imunitas (kekuatan fitrah tubuh).
Adapun penyakit badan (jasmani) obatnya adalah dengan obat alami yang di padu dengan Al qur’an (do’a). Hal ini dikarenakan sifat materi alami obat sangat sesuai untuk mengembalikan ketidak seimbangan unsure dalam tubuh. Do’a diperlukan karena Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. (lihat bab Prinsip Pengobatan Nabi).
3 PENYEBAB PENYAKIT. Ketidak seimbangan unsure dalam badan diatas bisa muncul dari dalam tubuh (misal karena stress) atau karena factor dari luar seperti perubahan suhu, materi perusak yang masuk dalam perut (misal, vetsin, pewarna, dll). Dengan kata lain, selain ketidak seimbagan unsure dalam badan, penyakit juga bisa muncul dikarenakan 3 sebab:
  1. Racun (toksin) yang terlalu tinggi. Racun bisa menumpuk dalam badan disebabkan terganggunya sistem eliminasi (pembuangan sperti : usus besar, ginjal, paru-paru, kulit) yang terganggu tertama usus besar (colon). Penunpukan racun dalam tubuh apat mengakibatkan turunnya kekuatan fitrah tubuh (siste imun) yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit kronis dan mematikan seperti : diabetes, radang paru-paru, tumor dan kanker, strok, darah tinggi, dan sembelit yang berakhir pada kematian.
  2. Pengaruh suhu yang ekstrem Berlaku tidak seimbang suhu dalam tubuh. Terlalu panas atau terlalu sejuk. Memasukan materi (makan&minum) dengan dalam keadaan terlalu panas dan dingin juga bisa merusak tubuh. Demikian halnya mengkonsumsi makanan satu jenis saja terus menerus (misal makanan panas-daging) juga berpotensi menyebabkan ketidak seimbangan suhu tubuh yang pada akhirnya menurunkan sistem imun dan menyebabkan penyakit.
  3. Ketidak seimbangan angin dalam tubuh Gangguan bekalan oksigen akibat daripada masalah peredaran darah yang kurang baik dan gangguan medan electromagnet (MEM) tubuh. Ketidak seimbangan angin juga berpotensi merusak tubuh.

KEKUATAN FITRAH Sesungguhnya Allah SWT telah membekali manusia kesempurnaan fitrah untuk menjaga manusia tersebut dari kerusakan. Fitrah itu berupa kesiapan untuk menerima kebaikan/petunjuk dari NYA (spiritual immune system) dan kekuatan fitrah jasmani (physical immune system).

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS.30:30)

Penyimpangan terhadap fitrah ini akan menyebabkan penurunan kualitas manusia baik kualitas (kesehatan) hati maupun jasmaninya. Oleh karena itulah terdapat hubungan yang erat antara kekuatan (kesehatan) fisik dan jiwa. Banyak penyakit degeneratif yang menimpa jasad sebagai akibat dari lemahnya hubungan jiwa/ruh dengan Allah SWT (misal maksiat, stress, dll). Demikian halnya dengan mengkonsumsi makanan belebihan apalagi yang haram dapat melemahkan jiwa dan merusakan badan.

Unsur Kekuatan Fitrah

  1. Spiritual Kekuatan spiritual memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan. Ia menentukan 50% proses kesembuhan. Oleh karenanya orang yang sakit harus didekatkan kepada Allah dengan menanamkan keyakinan bahwa Allah yang Maha Menyembuhkan. Sakit adalah wujud kasih sayang Allah. Pasien yang sakit dan sabar bisa mendapat ampunan Allah SWT.
  2. Akal Faktor berikutnya yang berpengaruh terhadap penjagaan kesehatan adalah factor akal (20%). Bila sistem imun menurun atau tubuh menghadapi penyakit, maka usaha recoverynya membutuhkan kajian ilmu yang benar. Suatu kelemahan (penyakit) akan semakin cepat sembuhnya bila terapi yang dibeikan mengikuti kaidah ilmunya (pathology,herbalogi,dsb). Hal inilah yang dimaksudkan oleh sabda Hadits Nabi Saw. Diriwayatkan oleh Muslim dari Abuz Zubair, dari Ibnu ‘Abdullah, dari Nabi saw, bahwa beliau berkata: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan penyakit melainkan Dia juga menurunkan obatya, yang akan diketahui oleh siapapun yang mengetahuinya dan tidak diketahui siapapun yang tidak mengetahuinya. Jika suatu obat dapat menyebuhkan penyakit (cocok/tepat-red), maka orang yang sakit akan sembuh dengan seizing Allah."
  3. Mental (emosional) Faktor mental/emosional juga berperan penting (20%) dalam mendukung kekuatan sistem imun. Apabila tubuh mengalami gangguan (sakit) salah satu bagian dari usaha terapi adalah dengan mengkonsumsi obat secara terus menerus dan menghindari pantangan dari suatu penyakit. Bila pengobatan dilakukan tidak sampai selesai atau pantangan suatu penyakit diabaikan maka besar kemungkinan penyakit tersebut sulit disembuhkan.
  4. Fisik Penjagaan fisik memegang 10% peranan dalam menjaga kesehatan. Penjagaan fisik bisa dilakukan dengan cara olahraga secara teratur, makan dengan halal dan thoyyib (gizi seimbang) dan cukup istirahat.

SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH KESEMBUHAN

  1. Yakin bahwa Allah akan menyembuhkan suatu penyakit Diriwayatkan oleh Muslim dari Abuz Zubair, dari Ibnu ‘Abdullah, dari Nabi saw, bahwa beliau berkata: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan penyakit melainkan Dia juga menurunkan obatya, yang akan diketahui oleh siapapun yang mengetahuinya dan tidak diketahui siapapun yang tidak mengetahuinya. Jika suatu obat dapat menyebuhkan penyakit (cocok/tepat-red), maka orang yang sakit akan sembuh dengan seizing Allah."
  2. Amalan (perawatan) yang terus menerus Dalam sebuah hadits Abul-Mutawakkil, dari Abu sai’id Al Khudri: bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi Saw, lalu dia berkata : "Sesungguhnya saudaraku sakit perut." Maka beliau Saw berkata: "Minumkanlah kepadanya madu". Maka dia pun pergi lalu kembali lagi. Maka katanya: "Aku telah meminumkan madu kepadanya tetapi tidak ada gunanya sedikitpun baginya". Dia kembali lagi dua atau tiga kali. Dan di dalam semuanya itu Beliau mengatakan :"Minumkanlah kepadanya madu". Maka Beliau bersabda pada kali ketiga atau yang keempat: "Benarlah Allah dan dustalah perut saudaramu.
  3. Cukup Dosis terapi Lihat hadits tentang perawatan terus menerus. Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa persoalan sakit perut yang tidak kunjung sembuh dengan madu tersebut dikarenakan kurang dosis serta tidak dilakukan terus menerus.
  4. Terjadi DOC (direction of cure) atau healing crisis . DOC merupakan reaksi yang terjadi dari proses penguatan sel-sel tubuh atau pembersihan tubuh dari penyakit. DOC bisa berupa 1. gatal-gatal 2. mual 3. tubuh terasa panas 4. terjadi sakit di bagian tubuh selain yang terkena penyakit 5. mengulang sakit yang dulu pernah diderita. 6. dsb. DOC berbeda dengan efek samping. Efek samping. Efek samping adalah reaksi tertentu (biasanya sakit) yang terjadi karena ada bagian dari obat atau proses terapi yang tidak bisa diterima oleh tubuh. Misal efek kafein adalah membuat jantung berdebar.