Senin, 10 September 2007

PEMBERSIHAN USUS (COLON CLEANSING)

PEMBERSIHAN USUS (COLON CLEANSING)

Abu Aqila PENTINGNYA KESEHATAN USUS Usus merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan kita. Di dalam usus makanan yang merupakan sumber energi dicerna dan sampah pencernaan akan di buang ke dalam usus besar yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Usus besar mempunyai fungsi anatara lain: tempat mengumpulkan sisa makanan yang kemudian akan dibuang melalui anus,tempat mengabsorbsi air dan beberapa mineral, dan tempat pertumbuhan bakteri, dimana bakteri dalam usus besar ini dapat membentuk beberapa jenis vitamin yaitu vitamin B dan K yang kemudian diabsorbsi oleh tubuh.

Melihat fungsinya maka kerja usus besar yang baik ini merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Dalam usus inilah bisa dikatakan sebagai induk berbagai penyakit. Ketidak seimbangan fungsi usus ini dapat mengakibatkan penumpukan racun (toksin) yang melalui sistem peredaran darah dan limfatik akan tersebar ke seluruh tubuh kita dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Dr. Arbuthnot Lane, seorang pakar kesehatan colon menyatakan bahwa penyakit usus (sembelit) merupakan sebab terjadinya semua jenis penyakit yang menimpa manusia. Hal inilah yang ditandaskan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya “Perut itu merupakan wadah semua penyakit”. Oleh karena itu lah Islam mengajarkan pemeliharaan kesehatan usus mulai dengan cara menjaga makanan yang masuk ke dalam usus sampai kepada membuang sampah metabolisme usus dengan cara BAB yang benar.

Gangguan fungsi pada usus besar ini secara garis besar dapat disebabkan beberapa hal yaitu :

  1. Stress. Stress atau tekanan pikiran menjadi penyebab utama penyakit usus juga penyakit-penyakit yang lain. Masa transit makanan dalam perut (usus) berlangsung antara 12-14 jam. Stress yang kita alami dapat memperlambat masa transit makanan dalam usus sehingga mengakibatkan penumpukan toksin dalam usus
  2. Pola Makan Makan makanan pengacau perut seperti makanan berlendir (mucus),sperti keju,mentega,dll, makanan siap saji (fast food), makanan dengan 3 P (Pengawet,Pewarna,Perasa), dan makan yang didalamnya kurang mengandung serat disertai kurang minum mengakibatkan faces ( kotoran ) yang akan dikeluarkan menjadi keras sehingga akan tertahan lama di usus besar ( Normalnya dalam satu hari kita buang air besar satu sampai dua kali ) mengakibatkan faces ( Kotoran ) menjadi asam sehingga mengiritasi mucosa usus besar yang lama kelamaan mucosa tersebut akan berubah ( mutasi ) ke arah keganasan.dapat meningkatkan keasaman perut sehingga menyulitkan pembuangan feces. Faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit perut adalah terkait dengan bad habit (kebiasaan buruk dalam makan) seperti minum alkohol, merokok, banyak minum kopi, makanan dan minuman berkarbonasi (soda,dll), makan dengan diselingin minum, setelah makan langsung tidur, makan terlalu kenyang, lambung tidak tegak saat makan, dan food combining yang salah dapat menyebabkan gas dan iritasi dalam usus. Keseimbangan Bakteri Baik dalam usus Didalam sistem pencernaan yang baik terdapat kira-kira 60 macam varietas dari bakteri atau mikroflora yang berguna untuk membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu menjaga keseimbangan PH dan bakteri yang tidak baik didalam usus. Bila keseimbangan bakteri ini terganggu maka akan terjadi gangguan pada saluran pencernaan dan penyakit autointoksikasi ( selanjutnya akan diterangkan pada bab penyakit autointoksikasi ).
  3. Melemahnya Peristaltik usus Diperkirakan usus 50 kali berkontraksi permenitnya. Kontraksi ini memungkinkan makanan bergerak pada saluran pencernaan dan membantu mengoptimalkan absorbsi makanan serta membuang sisa makanan. Kelemahan peristaltik usus dapat menyebabkan feces menumpuk di dalam usus.
  4. BAB Tidak teratur Keteraturan buang air besar sangat berguna untuk membuang racun ( Toksin ) yang dihasilkan dari pembusukan dan fermentasi. Menurut Joseph Vargas,. Phd direktur dari Wholistic Health Center di Houston Texas keteraturan buang air besar untuk mencapai pembuangan racun ( Toksin ) dari tubuh dapat terjadi bila dalam sehari kita dapat buang air besar dua sampai tiga kali sehari secara teratur. Kini kita paham betapa pentingnya kebersihan usus besar ( Colon ) ini buat kesehatan, yang mana bila kebersihan usus ini tidak dijaga atau diperhatikan akan menimbulkan keluhan - keluhan kesehatan serta penyakit degeneratif pada tubuh kita.

PENYAKIT AUTOINTOKSIKASI Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri. Kita ketahui usus besar merupakan bagian dari saluran pencernaan yang berperan sebagai tempat mengumpulkan sisa makanan, mengabsorbsi beberapa zat makanan yang masih dibutuhkan didalam tubuh seperti mineral dan air serta tempat pertumbuhan bakteri. Bila fungsi ini terganggu seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya maka racun ( Toksin ) yang berasal dari sisa-sisa makanan akan terbentuk dan kemudian oleh sistem peredaran darah akan dilepas ke seluruh tubuh mengakibatkan setiap sel didalam tubuh kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk meregenerasi hilang yang kemudian akan menimbulkan penyakit. Sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya penyakit autointoksikasi ini adalah Proses pembusukan yang terjadi didalam usus besar . Proses pembusukan ini terjadi karena ketidak seimbangan bakteri yang terdapat didalam usus besar. Ada 2 macam penggolongan bakteri didalam saluran pencernaan :

  1. Bakteri pembusuk Bakteri pembusuk ini dimasukkan ke dalam golongan bakteri Coliform, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli. Bakteri coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh.
  2. Bakteri baik Untuk mengimbangi bakteri pembusuk ini didalam saluran pencernaan juga terdapat bakteri baik. Bakteri baik ini dimasukkan kedalam golongan Loctobakteri. Yang termasuk didalamnya adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, Streptococcus. Menurut Dr John Harvey Kellog komposisi ideal dari bakteri didalam saluran pencernaan adalah 85% lactobacteria ( bakteri baik ) dan 15% coliform bakteri ( Bakteri pembusuk ). Bila komposisi ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan serta penyakit autointoksikasi. Berikut data gejala penyakit akibat Autointoksikasi yang dikemukakan oleh Dr Bernard Jensen :
  • Asma, Gangguan paru-paru Lain
  • Bisulan, Borokan, Eksim, Gatal-gatal pada kulit
  • Gangguan Endokrin
  • Gangguan Irama Jantung
  • Gangguan Pencernaan ( Mis : Kembung. Mual-mual, Maag, Konstipasi, Diare ) dan gangguan Penyerapan
  • Macam-macam Tumor/ kanker Hati,Usus Besar, Pancreas
  • Macam-macam Sakit Kepala
  • Cepat Tersinggung, Pemarah, Letih Lesu, Gairah Menurun, Depresi
  • Gangguan kandung Kemih, Gangguan ginjal, Batu ginjal
  • Keriputan, Flek-flek pada kulit, Jerawatan
  • Dan lain-lain

TERAPI Bebarapa terapi yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit usus adalah :

  1. Terapi dengan menggunakan obat pencahar (Laksansia) Tetapi sebetulnya penggunaan obat pencahar yang kerap kali dapat berbahaya karena dapat mengakibatkan : Pertama-tama absorbsi yang layak dari bahan-bahan gizi dalam usus kecil terganggu. Sintesis vitamin-vitamin oleh bakteri didalam usus besar ( vitamin K & B ) juga dicegah. Disamping kerugian-kerugian gizi ini, juga mineral-mineral ( Kalium & Natrium ) yang penting bagi tubuh tidak diabsorbsi kembali dalam usus besar sehingga dapat menyebabkan antara lain kelemahan otot-otot usus
  2. Terapi Enema/Colon Hidrotherapy Sistemnya adalah memasukan alat berbentuk spekulum atau rectal tube kecil ke dalam rectum antara 1 – 3 inchi. Suhu air disesuaikan dengan suhu tubuh dan tekanan dapat diatur. Air dialirkan melalui rectum ke dalam usus besar dengan tujuan membersihkan colon dengan cara menghancurkan dan melarutkan feses untuk memudahkan pengeluarannya , usus besar dengan bantuan manipulasi pemijatan dari abdomen selama proses untuk meningkatkan pengeluaran feses secara maksimum. Efek terapeutik dari colon hidroterapi adalah meningkatkan tonus otot dari usus besar sehingga meningkatkan peristaltik dan absorbsi dari zat-zat makanan serta air di caecum dan colon ascendens. Efek pembersihan dari colon hidroterapi mengurangi stagnasi dan pembentukan bakteri patologis dalam colon akibat proses fermentasi dan membantu membuat keseimbangan flora di dalam usus sehingga mengoptimalkan kesehatan. Proses pengisian dan pengosongan air diulang 4 kali selama sekitar 1 jam terapi. Colon Hidro Terapi memiliki kontraindikasi, antara lain: 1. Uncontolled Hypertension 2. Congestive Heart Failure 3. Aneurysm 4. Severe Anemia 5. Gastrointestinal hemorrhage 6. Gastrointestinal perforation 7. Severe hemorrhoids 8. Renal Insufficiency 9. Cirrhosis 10. Carcinoma of the colon 11. Fissures dan Fistulas 12. Abdominal Hernia 13. Recent colon surgery ( Less than 3 months ) 14. Pregnancy
  3. Holistik Terapi. Dari berbagai cara terapi usus yang paling aman dan tidak beresiko adalah terapi holistik dengan menggunakan bahan alamiah. Caranya:
  • Bersyukurlah kepada Allah SWT dengan menghargai kebutuhan perut dengan tidak makan berlebihan dan lakukan BAB sesuai adabnya sperti: makan yang halal dan thoyib,menjaga kebersihan makanan, berdo’a seblm dan sesudah makan, Berdo’a sebelum dan sesudah BAB, Bersuci setelah BAB, dsb
  • Pahami bahasa tubuh. Perut seringkali memberitahu masalahnya yang bisa ditangkap oleh tubuh. Misalkan, bila lapar berarti perut memberitahu saatnya untuk diisi. Tetapi saat makan berhentilah sebelum kenyang. Bila makan terlalu kenyang biasanya perut memberitahu tubuh dengan gejala ngantuk, panas di lambung atau pusing.
  • Hindari stress
  • Kunyah makanan dengan lembut (33x kunyahan), jangan makan sambil tidur, mengunyah makanan terlalu cepat, makan terllau banyak, dan makan dengan diselingi minum (makan minum makan lagi) yang bisa mengencerkan enzim pencernaan.
  • Makan sesuai dengan food combing yang tepat. Untuk pagi sampai siang makanlah sayur sayuran dan buah buahan. Untuk siang dan malam makan makanan sayur,buah, nasi, lauk pauk dengan aturan kombinasi : a. Buah dimakan tersendiri. Makan buah 30 menit sebelum makan yang lain atau 2 jam sesudah makan yang lainnya b. Makan sayur hanya boleh dikombinasikan dengan protein dan lemak (lauk pauk) dan Karbohidrat/tepung (Nasi) c. Jangan mengkombinasikan 2 makanan yang keras: protein dengan tepung. Karena bisa membuat keras feses dan memperberat kerja usus.
  • Perbanyak puasa sunnah. Puasa diketahui merupakan sarana efektif untuk detoksifikasi usus.
  • Melakukan program pembersihan usus (Colon Cleansing) dengan menggunkan herba pembersih usus sperti Ipoema reptans&Cinamomum inners yang dapat membersihkan tumpukan feses dan toksin-toksin dalam usus, menguatkan imunitas, menguatkan enzim pencernaan, anti microbial dan menjaga keseimbangan PH usus. Untuk produk HPA dapat menggunakan Pelawas dan Tuju Angin. Herba-herba ini sangat aman untuk terapi berbagai penyakit usus. Program ini dilaksanakan tiap bulan : 7 hari di bulan pertama, dan 3 hari di bulan-bulan selanjutnya.
  • Menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dalam usus dengan mengkomsumsi suplemen penghasil bifido bacteri dan lactobacilus seperti Spirulina. Untuk Produk HPA dapat menggunakan Spirulina 2x2 setiap hari
  • Menjaga Gerak Perstaltik usus dengan melakukan senam perut (sit up) rutin serta mengkonsumsi minyak ikan yang banyak mengandung Omega 3. Untuk produk HPA dapat mengkonsumsi Omega 3 Kapsul atau Omega 3 Sof Gel 2x2 setiap hari
  • Beri penghangat perut dengan Botol yang diisi air hangat kemudian ditempelkan pada perut. Olesi perut dengan minyak rami.untuk produk HPA bisa menggunakan Minyak But-But
  • Memperbaiki kebiasaan dalam BAB. BAB dalam kakus jongkok, bukan kakus duduk, bisa membentu peristaltik usus. Demikian juga jangan menunda BAB karena bisa membuat usus kurang sensitif akan kebutuhan BAB. Hindari makan makanan pengacau perut (Jenis makanan pengacau perut lihat pada gangguan fungsi perut karena pola makan) Referensi :
  1. H.Ismail bin H Ahmad.: Sistem Usus&Pembentukan Toksid Pemusnah. Nota Kuliah Herba Penwar Al Wahida.
  2. Alice M Sorroki, Pencernaan sebagai Kunci Kesehatan. BIP
  3. Dr. Albert G.O Sumampouw: Colon Hidro Terapi,www.medikaholistik.com

TOKSOPLASMOSIS

TOKSOPLASMOSIS adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Reproduksi seksual oleh parasit ini hanya terjadi di dalam sel-sel yang melapisi usus kucing. Telur parasit (ookist) ditemukan di dalam tinja kucing. Manusia terinfeksi karena makan daging mentah atau daging yang belum matang yang terkontaminasi oleh bentuk pasit dari parasit (kista) atau karena terpapar oleh tanah yang mengandung telur yang berasal dari tinja kucing. Jika seorang wanita hamil terinfeksi, infeksinya bisa ditularkan melalui plasenta kepada janin yang dikandungnya. Bisa terjadi keguguran atau bayinya lahir mati atau lahir dengan toksoplasmosis kongenitalis. PENYEBAB Toxoplasma gondii, suatu parasit bersel tunggal. GEJALA Anak-anak yang menderita toksoplasmosis kongenitalis memiliki gejala yang berat dan segera berakibat fatal, atau sama sekali tidak timbul gejala. Gejalanya berupa:
  • peradangan mata (bisa menyebabkan kebutaan)
  • jaundice (sakit kuning) yang berat
  • mudah memar
  • kejang
  • kepala yang besar atau kecil
  • keterbelakangan mental yang berat.
  • Gejala yang sangat ringan bisa timbul segera setelah lahir, tetapi yang lebih sering terjadi adalah gejalanya baru muncul beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian.

Toksoplasmosis yang didapat setelah lahir jarang menimbulkan gejala dan biasanya terdiagnosis ketika hasil pemeriksaan darah menunjukkan adanya antibodi terhadap parasit. Tetapi kadang gejalanya muncul dan tergantung kepada jenis penyakit yang timbul:

  1. Toksoplasmosis limfatik ringan. Bisa menyerupai mononukleosis infeksiosa. Gejalanya berupa pembsaran kelenjar getah bening leher dan ketiak, merasa tidak enak badan, nyeri otot dan demem ringan yang naik-turun, yang bisa berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi pada akhirnya menghilang. Terdapat anemia ringan, tekanan darah rendah, peningkatan jumlah limfosit dan hasil pemeriksaan fungsi hati yang agak abnormal. Tetapi biasanya penderita hanya menunjukkan gejala pembesaran kelenjar getah bening leher.
  2. Toksoplasmosis kronis. Terjadi peradangan di dalam mata. Gejala lainnya seringkali tidak jelas.
  3. Toksoplasmosis diseminata akut. Bisa menyebabkan ruam kulit, demam tinggi, menggigil dan kelelahan yang luar biasa. Jenis toksoplasmosis in terutama terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan. Pada beberapa penderita terjadi peradangan otak dan selaputnya (meningoensefalitis), peradangan hati (hepatitis), peradangan paru-paru (pneumonitis) atau peradangan jantung (miokarditis).
  4. Toksoplasmosis pada penderita AIDS bisa menyebar ke seluruh tubuh. Paling sering terjadi peradangan otak (ensefalitis) yang bisa menyebabkan:
  • kelumpuhan separuh badan
  • berkurangnya rasa di daerah tertentu
  • kejang
  • gemetaran
  • sakit kepala
  • koma.

DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemriksaan darah yang menunjukkan adanya antibodi terhadap parasit. Jika terdapat gangguan sistem kekebalan, bisa dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI otak.

PENGOBATAN Toksoplasmosis pada bayi baru lahir dan penderita gangguan sistem kekebalan, dalam dunia medis, diobati dengan spiramisin atau sulfadiazin ditambah pirimetamin. Toksoplasmosis pada penderita AIDS cenderung sering mengalami kekambuhan sehingga pengobatan biasanya terus diberikan selama waktu yang tidak dapat ditentukan. Pengobatan selama kehamilan masih bersifat kontroversial karena obat bisa membahayakan janin yang dikandung.

Pada kebanyakan penderita dewasa dengan sistem kekebalan yang normal, penyakit ini biasanya menghilang dengan sendirinya; kaerna itu wanita hamil biasanya tidak mendapatkan obat-obatan kecuali jika suatu organ vital (misalnya mata, otak atau jantung) terinfeksi atau jika gejalanya berat dan menetap di seluruh tubuh.

PENGOBATAN HERBA Karena penyakit Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan virus, maka dapat menggunakan pengobatan alami dengan meminum MADU 2x sehari, Radix/Kopi radix 2x, HABBASAUDA 2x2. PROGNOSIS Prognosis pada penderita toksoplasmosis yang didapat setelah lahir adalah bagus, kecuali jika terjadi gangguan sistem kekebalan (seperti yang terjadi pada penderita AIDS, yang seringkali berakibat fatal).

Jumat, 07 September 2007

Spirulina

Kandungan Bahan Aktif
  • Beta Karoten.Beta karoten Spirulina 10x wortel (23000IU/100g) yag berfungsi untuk menguatakan mata, mengurangi kolesterol, kanker paru-paru,tekak, perut, usus,payudara, dan servik
  • Zat besi. Spirulina mengandung phycocyanin yang dua kali lipat lebih mudah diserap dibandingkan dengan zat besi yang terdapat dalam sayur-sayuran dan daging. Zat besi ini berfungsi membentuk sel darah merah dan sistem immune.
  • Protein. Spirulina mengandung 65% protein lebih tinggi dari semua makanan alami yg berfungsi sebagai pencegah kanker terutama kanker payudara, prostat, sakit jantung, diabetes dan simptom menopause. Protein Spirulina merupakan muko poli-sakarida lembut dan mudah dicernakan yaitu 85%-95% Ia amat baik terutama pada orang-orang tua yang terdapat masalah pencernaan protein dan juga pada anak-anak yang kurang zat makanan Manfaat Spirulina
  • Meningkatkan aktifitas anti virus.
  • Menurunkan resiko serangan kanker.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mengurangi keracunan pada ginjal.
  • Meningkatkan jumlah mikroba lactobacillus yang terdapat dalam usus.
  • Mempercepat penyembuhan luka.
  • Mengatasi masalah kekurangan zat atau mineral
  • Mengurangi penderitaan akibat radiasi.
  • Mengurangi imbalance hormon.