DETOKSIFIKASI

DETOKSIFIKASI

Tidak terbayangkan berapa banyak racun yang menghinggapi tubuh kita. Mulai dari saat kita lahir, kita sudah dipaksa dengan memasukkan racun kedalam tubuh kita melalui imunisasi. Belum lagi saat kita anak-anak dan mengalami sakit, kita langsung meminum obat allopatik untuk meredakan penyakit. Saat kita dewasa ini, tosid juga banyak di sekitar kita yang bisa sewaktu waktu mampir dan bercengkrama untuk menggerogoti tubuh kita. Lihat, sayur dan lauk yang kita komsumsi banyak yang tercampuri peptisida dan bahan kimia lain. Air yang kita minum sehari-hari, sekarang tidak dijamin mengandung polutan. Udara yang kita hirup sehari-hari banyak dicemari karbon monoksida dan timbal dari gas buangan. Makanan lezat yang kita santap sehari-hari bnayak yang merupakan musuh perut seperti: makanan siap saji (fast food), minuman beralkohol (Coca cola dan kawan-kawan). Juga bad habit kita yang suka merokok dan begadang dengan meminum kopi.

Semua bahan beracun di atas lama kelamaan akan menumpuk dalam tubuh kita yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem imunitas. Pada saat sistem imunitas kita menurun, maka virus pathogen apapun akan mudah berjangkit. Dan bila ada 1 virus pathogen saja yang berjangkit sedangkan imunitas tubuh takmampu melawannya maka dalam 24 jam virus tersebut bisa mengganda menjadi berjuta-juta. Hal ini lah yang menyebabkab berbagai penyakit degeneratif muncul: kanker, tumor, diabetes, dsb.

Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit degeneratif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan detoksifikasi secara berkala yang kemudian bisa diikuti usaha-usaha lainnya. Detoksifikasi merupakan program pengeluaran toksid (racun) dari dalam tubuh kita. Detoksifikasi, yang utama, dilakukan terhadap lima tempat vital, yakni:

1. Liver (hati) Liver merupakan pintu gerbang masuknya toksid juga baketi dan virus yang terkandung dalam makanan setelah melalui keronkongan. Fungsi liver yang utama adalah untuk menghancurkan zat-zat toksin menjadi zat larut lemak dan mengubah zat larut lemak menjadi zat larut air agar mudah diteruskan sistem pencernaan. Apabila liver gagal memusnahkan toksin dalam makanan berarti toksin tersebut akan masuk ke dalam sistem pencernaan kita. Untuk mendetoks lever bisa menggunaan rauman daun pegaga (hidrocotyle asiatica & hidrocoyle sibthorpides) yang mengandung zat asiaticotiside. Utuk produk HPA dg menggunakan Teh Asiatica Plus
2. Perut/usus besar (Colon) Usus merupakan tempat percernaan makanan.di dalam usus makanan dicerna dan hasil-hasilnya akan diedarkan keseluruh tubuh oleh darah sedangkan yang tidak tercerna akan dibuang memlaui usus besar,ginjal dan limpa. Apabila di dalam usus terdapat banyak toksid akan menggangu proses pembuangan. Akibatnya terjadi pengendapan racun dalam usus. Darah yang membawa hasil pencernaan akan juga membawa racun dari usus yang diedarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya, seluruh tubuh bisa keracunan. Untuk detoksifikasi usus bisa mengunakan jus kankung dan pohon teja lawang (cinnamomum inners). Tanaman ini efektif untuk mengobati berbagia penyakit usus. Untuk produk HPA menggunakan Pelawas dan Herba Tuju Angin
3. Darah Darah yang bertugas mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Apabila di dalam sari makanan masih terdapat toksin atau pathogen lainnya, maka seluruh tubuh bisa keracunan dan terserang penyakit.untuk itu darah juga perlu ditetoks. Detoksifikasi darah dengan menggunakan Mengkudu (morinda eliptica). Untuk Produk HPA mengunakan Organik mengkudu, Kopi Radix sinergis, Omega3
4. Ginjal Ginjal merupakan organ pembuangan sampah metabolisme tubuh dalam bentuk urine. Detoksifikasi ginjal menggunakan tanaman Alang-alang (Imperata cylindrica). Untuk produk HPA mengunakan Malac kapsul.
5. Limfa Cairan limfa merupakan cairan yang mengalir dalam sistem limfatik yang membawa bahan toksid menjauh dari tubuh menuju nodus limfatik. Di dalam nodus limfatik terdapat banyak sel limfosit yang berperan sebagai antibodi bagi tubuh. Pergerakan/aliran linfatik, tidak seperti darah yang dipompa jantung, tetapi ia tergantung pada pegerakan otot dan pernafasan. Untuk memperkuatnya diperlukan detoksifikasi dengan pijat dan pernafasan. Untuk produk HPA dengan menggunakan Minyak but-but selain melakukan olahraga pernafasan dan pijat limfatik.